Jumat, 11 Januari 2008

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

banyak pendapat ahli mengenai definisi HAKI. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merujuk pada bidang hukum secara umum mengenai hak cipta, paten, disain, merek dagang dan hak-hak terkait (Bently & Sherman, 2001). Bagi beberapa ahli, HAKI adalah hak-hak yang bisa ditegaskan menyangkut intelektualitas manusia(Alison & Surfin, 2001). Dalam Perjanjian TRIPs, HAKI didefinisikan sebagai the right [of Creators] to prevent others from using their inventions, designs, or other creations Haki diciptakan untuk mencegah orang lain menggunakan penemuan, desain, atau ciptaan lain.HAKI memiliki berbagai bentuk yang saling berbeda, tapi juga memiliki kemiripan tertentu. Kemiripan yang utama ialah perlindungan terhadap benda tidak berwujud (intangible things). Benda-benda ini disebut tidak berwujud’karena mereka merupakan gagasan, penemuan, tanda, dan informasi.Hal ini menempatkan HAKI dalam posisi yang berbeda dengan hak milik atas benda berwujud’yang mana berfungsi sebagai titel atas suatu obyek yang berwujud/berbentuk. Sedangkan HAKI, pada saat merupakan bentuk tidak berwujud juga sekaligus mengandung hak-hak yang tidak berwujud. Dengan kata lain, hak milik yang tidak berwujud dikandung dalam obyek berwujud Keadaan semacam ini melahirkan konsekuensi hukum.Konsekuensi yang lahir dari sifat tidak berwujud HAKI adalah, bahwa sifat dari HAKI ini membatasi kemampuan pemilik benda untuk bertindak terhadap benda miliknya. Penguasaan secara nyata atas suatu benda tidak pada saat yang sama melahirkan kepemilikan atas HAKI dari benda tersebut.HaKI bukanlah merupakan satu konsep yang lahir secara integral. Konsep ini merupakan kategorisasi atas beberapa hal yang lahir dalam kegiatan perdagangan dan industri untuk memperoleh perlindungan hukum.

DI AKHIR ABAD 20 PERKEMBANGAN IT SANGAT PESAT HAL INI DI DORONG KARENA :

Data dan informasi menjadi sumber daya yang penting :

Sebab semangkin berkembangnya jaman maka semangkin banyak manusia yang ada dibumi ini, dan setiap manusia membutuhkan informasi, dan pada akhir abad ke 20 perkembangan IT sangat pesat karena didesak oleh banyaknya manusia yang membutuhkan informasi, oleh karena itu data daninformasi merupakan sumberdaya yang penting bagi manusia, dengan perkembangan IT data dan informasi dikelola dengan cepat serta keakurataanya dapat dipecaya karena tingkat kesalahaanya lebih sedikit, dan dewasa ini manusi yang membutuhkan data dan informasi semangkin banyak sehingga dunia IT semangkin dikembangkan.

Percepatan dalam iptek:

Dunia It semangkin berkembang salah satumya didukung dengan percepatan IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi ), dengan ilmu pengetahuan maka semamgkin banyak wawasan kita, sehingga semangkin banyak keingintahuan kita, dan semangkin banyak kita ingin mncoba, seiring dengan berkembangnya iptek diunia tekologi pun ikut berkembang karena teknologi informasi dibangun dengan ilmu pengetahuan dan tknologi yang ada.

Kesulitan yang dihadapi umat manusia:

Semangkin berkembangnya jaman maka semangkin banyak juga manusia yang ada dibumi ini, dan tingkat kesulitan umat manusia semangkin tinggi, salah satu cara untuk mengurangi kesulitan umat manusi yaitu dengan teknologi, oleh karena itu pada sekitar abad ke 20 teknologi dikembangkan sangat cepat sehingga perkembangan teknologi informasi sangat pesat, karena semangkin banyak manusia yang menghadapi kesulitan, dan dengan teknologi manusia pun dapat lebih mudah dalam menyelesaikan masalah-masalh yang dihadapi.

HARAPAN MASYARAKAT IT TERHADAP SI / IT

Saya sebagai salah satu orang IT saya sangat berharap dunia IT sangat berkembang sehingga memudahkan kita dalam mencari informasi dan memudahkan kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan, dan saya juga berharap indonesia dapat mengembangkan dunia IT untuk negaranya sendiri, dan harapan saya kita dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja serta tidak dikenakan biaya apapun, sehingga masyarakat indonesia mempunyai pengetahuan yang luas, yang didapatnya dari internet, dengan begitu bangsa indonesia memiliki masyarakat yang berpengetahuan luas dan berpikiran maju,kemudian dengan sendirinya indonesia akan menjadi negara yang maju. mari kita wujudkan impian itu bersama-sama untuk membangun indonesia kita

BLUE BOOK ICT INDONESIA

Teknologi Informasi1 telah melahirkan sebuah industri baru, yaitu industri IT.
Contoh industri IT ini adalah industri telekomunikasi
2 (Telkom, Indosat dan
operator telekomunikasi lainya), perangkat lunak (software, seperti misalnya
Balicamp), perangkat keras (hardware, seperti misalnya PT INTI), integrasi
sistem (system integrator), jasa internet (Internet Service Provider atau ISP, web
hosting, Aplication Service Provider), dan masih banyak yang lainnya. IT sudah
menjadi sebuah industri yang nyata dan dapat memberi kontribusi kepada
pendapatan negara.
Meskipun gelembung (bubble) perusahaan dot-com telah kempes, kebutuhan atas
tenaga kerja profesional telematika (information and communication technology)
terus tumbuh
3, sebagaimana disampaikan Hilton [1]. Hal ini disebabkan produk
dan layanan IT, beserta sumber daya manusia (SDM) yang menghasilkannya,
terdapat di segala bagian ekonomi. Bagian terbesar SDM bekerja pada
perusahaan jasa komputer. Namun demikiancukup besar juga SDM yang bekerja
di sektor manufaktur, industri keuangan, pemerintah, dan perdagangan ritel dan
wholesale
4. Selain langkanya SDM telematika, banyak perusahaan dipusingkan
oleh tingginya tingakt perpindahan SDM (turnover). Pada saat yang sama,
ditemukan juga pengaruh besar dari IT pada produktivitas nasional dan
pertumbuhan ekonomi [2]. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk melihat
persoalan SDM telematika dan solusi bagi persoalan tersebut.

Mengapa Blue Book?
Secara singkat ada lima alasan mengapa kita memerukan Blue Book Perencanan
SDM untuk Industri ICT.
· Industri ICT Indonesia membutuhkan SDM lebih dari 320,000 orang di tahun
2010, baik untuk kebutuhan industri telematika, egovernment, industri
keuangan dan jasa, maupun untuk organisasi masyarakat.

· Kapasitas lembaga pendidikan saat ini masih terlalu rendah sehingga perlu
usaha yang besar (masif) dari lembaga pendidikan namun perlu tetap sesuai
dengan kebutuhan kompetensi di industri.

· Mengingat banyaknya pihak yang terlibat maka perlu panduan kurikulum
generik dan mekanisme assessment untuk digunakan lembaga pendidikan.

Apabila terjadi gap antara kebutuhan dan kapasitas maka perlu inisiatif dan
program untuk memastikan kecukupan pasokan SDM ICT

· Panduan ini perlu dibuat secara tertulis ke dalam Blue Book yang direvisi
setiap tahun

Metodologi
Metodologi yang akan digunakan dalam penyusunan Blue Book adalah sebagai
berikut :
1. Kinerja industri di
Indonesia di pantau dalam sebuah buku Indeks dan Profil
Industri Telematika di Indonesia. Struktur industri IT di Indonesia yang
bermuara pada pasar global harus terdefinisi. Termasuk di dalamnya,
prototip-prototip usaha IT (level besar, menengah, kecil).
2. Kebutuhan/spesifikasi SDM pada setiap prototip usaha terdefinisi. Spesifikasi
ini mendasari persyaratan sertifikasi SDM IT, terutama bagi tenaga kerja
rendah dan menengah. Pengumpulan data dan survey dilakukan, yaitu dengan
studi pustaka, klasifikasi industri serta browsing internet. Termasuk juga
melakukan tinjauan dan diskusi lapangan pada sejumlah industri, universitas,
lembaga pendidikan. Kemudian dilakukan analisis dan pengolahan data
3. Persyaratan sertifikasi dipakai untuk merumuskan paket pendidikan dan
pelatihan SDM (termasuk kurikulum, materi ajar, program belajar, dan
evaluasi). Paket ini disebut Buku Biru perencanaan SDM telematika.
4. Buku Biru paket pendidikan dan pelatihan ini disebarkan secara luass ke
seluruh lembaga pendidikan dan kursus-kursus di Indonesia yang ingin
berpartisipasi. Materi dapat pula dikemas dalam bentuk paket self-study yang
disebarluaskan melalui Internet, toko buku, dan perpustakaan. Lembaga
pembinaan instruktur yang ada ditunjuk untuk mempersiapkan para instruktur.
5. Dirumuskan alternatif-alternatif kerjasama pembinaan SDM IT antara indstri
dan universitas. Lembaga pendidikan dan pelatihan kemudian menjalankan
paket tersebut untuk menghasilkan SDM bagi
Indonesia. Juga
Direkomendasikan upaya-upaya pemerintah yang diperlukan untuk
mendukung tercapainya pembinaan SDM IT yang memadukan interaksi antara
industri dan universitas

Blue Book versi 1, September 2003 8
6. SDM yang dihasilkan ditampung oleh industri di Indonesia atau diekspor
sebagai TKI, sambil ditingkatkan melalui on-the-job training (OJT) dan

continuing education.
Proses di atas berulang setiap tahun, dengan melakukan revisi Buku Biru
perencanaan.
Dalam mengetahui dan mendefinisikan spesifikasi SDM yang dibutuhkan,
pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
· Dari estimasi kebutuhan jumlah SDM, ditentukan target pencapaian jumlah
tenaga trampil dan tenaga ahli yang diperlukan. Posesnya dilakukan dengan
berbagai cara, mulai dari studi literatur dan Internet, melakukan perbandingan
dengan hasil serupa dari negara lain, dan melakukan pertemuan dengan pakar
SDM

· Dari khasana body of knowledge (BoK) di bidang IT dapat ditentukan dasar
dan filosofri perumusan kompetensi di industri IT.

· Kemudian dilakukan survey program sertifikasi yang dilakukan industri IT,
seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dan juga badan standarisasi dunia seperti
ISO.

· Hasil survey ini digunakan dalam sebagai bahan dasar (modul) dan BoK
digunakan untuk menyusun pohon strata (level) kompetensi.

· Pohon strata kompetensi ini digunakan untuk menyusun kurikulum dan
sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankannya.

· Melihat kondisi dan peluang yang ada di Indonesia, disusun strategi untuk
menjalankan program pengembangan SDM. Termasuk di dalamnya digalang
kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, serta pihak industri
yang memiliki program sertifikasi.

· Hasilnya dituangkan dalam program perencanaan SDM, yang disebut
Blue Book

Tugas UTS

1 . Diakhir abad ke 20 perkembangan IT sangat pesat, hal ini didorong oleh :

Karena dalam perkembangan IT sangat diperlukan informasi dalam mempengaruhi kinerja atau program-program tersebut karena dalam data/informasi dapat menjadi prioritas utama dalam perkembangan nya. Untuk itu karena menjadi sumber daya penting disebabkan oleh banyaknya perkembangan-perkembangan berita yang harus dapat diketahui oleh para user.

Percepatan dalam IPTEK

Karena Percepatan IPTEK dapat menumbuhkan ide-ide baru, dan data/informasi baru oleh karena nya percepatan IPTEK akan menumbuhkan semua rumusan-rumusan perkembangan IT. Dan dengan percepatan tersebut sangat berpebngaruh terhadap perkembangan IT masa depan.

3 . Tentang Aplikasi Open Source:


Aplikasi open source mempercepat penyempurnaan aplikasi
Dengan adanya Aplikasi open source menjadikan kita menggunakan suatu aplikasi tanpa
membayar atau royalti kepada siapapun, kita dapat bebas

menggunakan dan mengedit aplikasi tersebut sehingga aplikasi opensource tersebut dapat menjadi lebih sempurna dan tercipta lebih menarik.


Tren aplikasi open source menghilangkan pengakuan tentang hak cipta

Aplikasi open source itu dapat dirubah dan diedit oleh user siapapun, menjadikan suatu program tersebut lebih bagus baik itu segi tampilan atau mungkin kegunaannya makanya yang menjadikan tren aplikasi open source dapat menghilangkan pengakuan tentang hak cipta, benar adanya.


Aplikasi open source adalah pilihan bijak bagi user miskiN
Maksudnya, daripada kita memakai program yang berbayar dan bagus tetapi membajak produk dan hak cipta milik oranglain dan merugikan hak cipta tersebut, selain itu bisa berakibat fatal karena bisa dituntut oleh si pembuat software tersebut. Maka beralih ke Aplikasi open source, walau belum terbiasa menggunakan aplikasi open source tersebut disbanding dengan aplikasi berbayar kita sering menggunakan, tetapi aplikasi open source tidak berbeda jauh dengan yang berbayar, bila dibanding dari segi kegunaan software tersebut.~~~Sekian~~~

CEO BUMN IT

Kepala pusat IT (PRESIDEN)

Dalam hal ini kita diasumsikan mempunyai dana 1 Triliyun…

Bila saya menjadi kepala pusat IT tersebut saya akan mengembangkan-mengembangkan teknologi- teknologi IT dan infrasturktur dalam lingkungan masyarakat, lingkungan pekerjaan/perkantoran, lingkungan pendidikan, Dan sarana-sarana untuk masyarakat. Sebab dengan hal ini kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi akan terpenuhi disamping itu saya akan membuatkan pusat-pusat internet yang dapat dinikmati oleh semua orang dalam mencari informasi yang up to date. Dan sarana-sarana pendidikan pun diberi tatanan-tatanan yang baik pula ya misalnya dengan sistem e-learning, terkoneksi internet dengan cepat. Keadaan Indonesia saat ini dalam hal pendidikan saat ini masih sangat kurang baik dan saya akan mengirimkan bantuan-bantuan kepada sekolah-sekolah yang kurang pengajar akan mendatangkan pembimbing/pengajar, Dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang baik.

Dalam CEO BUMN IT ini saya akan memperbaiki penanganan-penanganan dalam IT khususnya dalam kepentingan-kepentingan orang banyak. Dan menjadikan IT itu kebutuhan yang sudah harus didapatkan atau diketahui oleh masyarakat, Menjadikan semua sarana-sarana pendidikan jadi lebih baik melalui dari Tk sampai dengan Perguruan Tinggi. Dalam sarana pendidikan pun setiap siswa atau mahasiswa tidak perlu lagi mengantri dalam membayar uang semester cukup dengan dari rumah masing-masing dengan mentransfer pembayaran melalui internet. Dan teknologi IT serba mengelilingi ruang lingkup kita serta membenahi penanganan dalam sistem teknologi computer karena dengan berkembang suatu Negara harus pula perangkat sistem-sistem nya pun harus dikembangkan pula dengan menerapkan kecanggihan teknologi PC dengan seluruh perangkatnya masyarakat mendapatkannya atau membeli nya tidak sulit atau tidak mahal. diharapkan dengan kemajuan yang serba memadai bangsa Indonesia mampu membuat perangkat-perangkat computer sendiri tidak perlu mengambil dari Negara lain kita buat sebuah perusahaan yang menaungi bidang-bidang computer berikut dengan Hardware, Softwarenya dan Aplikasi-aplikasinya.

Diharapkan dengan semua Impian-impian saya ini akan membuat bangsa Indonesia terhindar dari kebodohan dan ketinggalan zaman dengan teknologi serta dapat membuat pertumbuhan perekonomian membaik.